Sabtu, 08 Desember 2012

ASURANSI SYARIAH DAN UNITLINKED

smua orang pasti sudah sering mendengar tentang asuransi , terutama asuransi syariah . di sini saya akan menjelaskan tentang asuransi syariah secara lebih detail .

asuransi dalam bahasa arab disebut at-ta'min yang memiliki arti memberikan perlindungan. usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan tabarru' memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai syariah (Fatwa DSN_MUI) 

 konsep pengelolahan risiko dalam dalam asuransi syariah adalah seperti berikut:
  • kalau di asuransi konvensional terjadi pengalihan risiko dari satu pihak ke pihak yang lain . jadi semua uang tertanggung dialihkan kepada penanggung asuransinya
    sedangkan di asuransi syariah terjadi pembagian risiko , disini asuransi berfungsi sebagai pemegang amanah. jadi semua uang peserta dikumpulkan dalam bentuk donasi dan yang memegang uang tersebut disebut takaful atau pemegang amanah
  • akad yang sesuai dengan primsip syariah seperti : tidak ada unsur ke-dzalim an, bukan riba, tidak ada penipuan (ghahar), tidak mengandung materi yang haram, tidak mengandung unsur judi (maisir), tidak membahayakan pihak sendiri atau pihak lain. di syariah terdiri dari dua akad : Tabarru' (kebaikan)non profit oriented transaction dan Tijarah (investasi) profit oriented transaction , akad Tijarah dibagi dua lagi yaitu : Mudharabah (akad (transaksi) antara dua pihak dimana salah satu pihak menyerahkan harta kepada yang lain agar diperdagangkan dengan pembagian keuntungan diantara keduanya sesuai dengan kesepakatan) dan Wakalah (akad yang digunakan untuk pelimpahan kekuasaan oleh seseorang sebagai pihak pertama kepada orang lain sebagai pihak kedua dalam hal-hal yang diwakilkan)
dalam pengolahan investasi dalam asuransi syariah  perusahaan hanya sebagai pengelola atau penerima amanah , asuransi syariah sangat menghindari transaksi haram misalnya riba dan sektor investasi yang dilarang oleh hukum islam , di asuransi syariah terjadi pemisahan dana yaitu dana tabarru' (derma) dan dana peserta (investasi), kemudian keuntungan yang diperoleh perusahaan dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai dengan akadnya.


ASURANSI JIWA TRADISIONAL

kalau tadi saya sudah bahas tentang asuransi syariah , selanjutnya saya akan bahas tentang asuransi tradisional , yang sudah ada semenjak tahun 1706 di Inggris dan diberi nama the amicable of London ini dijadikan sebagai asuransi jiwa yang bersifat gotong royong , kemudian semakin berkembang hingga pada tahun 1762 terbentuklah the equitable of London yang didasari dengan pemikiran yang lebih maju dan ilmiah .
polis asuransi jiwa tradisional ini terbagi menjadi 3 produk dasar yaitu :
  • term insurance , proteksi untuk jangka waktu tertentu, memberikan manfaat pembayaran jika meninggal dalam masa kontrak dan tidak membayar apapun jika tetap hidup hingga akhir masa kontrak, premi termurah dari premi yang lain, tidak mempunyai nilai tunai . term insurance ini berguna untuk keperluan akan proteksi namun terhalang oleh premi, melindungi bagi yang memiliki hipotek dan pinjaman lainnya dr risiko meninggal dini , memproteksi diri sendiri karena memiliki investasi, tambahan polis lain dengan biaya yang lebih murah . jenis jenis nya seperti : uang pertanggungan tetap, uang pertanggungan menurun, uang pertanggungan meningkat, polis asuransi jiwa yang dapat diperbaruhi dan dapat dikonversikan
  • whole life , jenisnya seperti : memberikan proteksi seumur hidup, tingkat preminya tetap selama masa pembayarannya, mempunyai nilai tunai . Whole life ini berguna untuk individu yang memiliki kebutuhan asuransi jangka panjang, dan bisa juga digunakan sebagai tabungan jangka panjang . pembayarannya dapat dilakukan terus dan bisa juga terbatas
  • endowment , memberikan pembayaran manfaat kepada tertanggung di masa hidup atau meninggal sebelum asuransi berakhir, tingkat premi tetap tetapi umumnya lebih tinggi dari polis jenis lain, memiliki nilai tunai dengan akumulasi nilainya lebih cepat . Endowment ini berguna untuk individu yang menginginkan proteksi sekaligus tabungan dalam bentuk investasi juga berguna untuk individu yang ingin mendapatkan uang pertanggungan pada tanggal yang ditentukan walaupun masih hidup
apabila dibedakan berdasarkan polis , terbagi 2 yaitu :
  • dengan pembagian keuntungan , yaitu ikut serta dan mendapat keuntungan dari laba perusahaan asuransi yang berupa pemberian bonus dalam polis , bonus tersebut dapat berupa bonus reversionary, bonus tunai, bonus pemotongan premi yang akan datang, dan bonus jatuh tempo 
  • tanpa pembagian keuntungan , tidak dapat berpartisipasi dari laba perusahaan asuransi 
polis tradisional memiliki karakteristi-karakteristik sebagai berikut
  1. ditinjau dari manajemen pemasaran, pengambilan keputusan pembelian, dan manajemen risiko perusahaan, yaitu
    • polis asuransi jiwa individu : ditujukan pada individu, ditawarkan oleh agen dan staff bancassurance, tingkat premi lebih tinggi . manfaat asuransi jiwa individu yaitu term insurance(asuransi berjangka), whole life(asuransi seumur hidup), endowment(asuransi dwiguna), dan kombinasi asuransi jiwa dasar
    • polis asuransi jiwa kumpulan : ditujukan pada sekelompok orang dalam satu kontrak asuransi, ditawarkan oleh marketing group insurance . umumnya perusahaan untuk memproteksi karyawannya . pada umunya berbentuk asuransi jiwa berjangka tetapi bisa juga berupa dwiguna , dana pensiun dan anuitas yang ditaguhkan . bisa juga dimiliki oleh asosiasi dokter , klub sepakbola, dll



ASURANSI JIWA UNITLINKED

pembahasan selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang asuransi jiwa unit linked . Asuransi jiwa unitlinked sendiri adalah polis jiwa individu yang memberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung dalam mengelola investasi yang nilai investasinya bervariasi sesuai nilai aset asuransi tersebut . polis ini berdiri mulai tahun 1957 dan langsung bekembang sangat pesat termasuk di Indonesia pada tahun 1998 .

risiko investasi kebijakan investasi yang ada pada masing masing polis unit linked misalnya seperti pendapatan tetap atau saham

unitlinked sendiri memiliki karakteristik , yaitu sebagai berikut :
  1. premi yang dibayarkan pemegang polis dipakai untuk membeli unit dana yang bersangkutan
  2. harga unitnya diumumkan secara berkala
  3. nilai tunai ditentukan kinerja investasi dari aset yang bersangkutan , dan bisa dilihat dari harga unit dan bisa ditentukan bisa tidaknya bergaransi
  4. pemegang polisnya bisa menambah dana ke dalam polisnya sesuai dengan jumlah minimum yang ditentukan
jenis dana unitlinked di indonesia dikelola oleh manager investasi , instrumen investasi dananya seperti : dana saham, dana pendapatan tetap, dana tunai, dana campuran, dana reksadana
jenis  polis unitlinked yaitu :
  • polis unitlinked premi tunggal , yaitu premi dibayarkan sekaligus dan berfokus pada investasi
  • polis unitlinked premi berkala , yaitu premi dibayarkan secara berkala tetapi dalam jangka waktu yang tetap  dan berfokus pada proteksi
unit linked dan reksadana hampir mirip karena menekankan pada unsur investasinya , perbandingan unitlinked sendiri dengan reksadana adalah seperti dalam unitlinked terdapat jaminan uang pertanggungan meninggal sedang dalam reksadana tidak ada , kemudia jika unitlinked hanya untuk individu , reksadana bisa untuk individu dan kelompok 

manfaat unitlinked sendiri yaitu memiliki potensi untuk pertumbuhan hasil investasi yang tinggi , likuiditas , ahli dalam modal dan investasi , memiliki keuntungan di pajak


REFERENSI : 
  • power point of MR. Ronny A. Iskandar, FLMI, ChFC
  • http://ekonomisyariat.com/fikih-ekonomi-syariat/mengenal-konsep-mudharabah.html
  • http://www.ekonomisyariah.org/?page=konsultasi-detail&command=detail-konsultasi&sheet=1&id1=27

Jumat, 23 November 2012

MANAJEMEN RESIKO

sebelum kita melakukan perencanaan keuangan kita harus tau risiko yang akan kita hadapi suatu saat , maka dari itu blog ini akan menulis tentang manajemen risiko .
apa itu manajemen resiko ???? manajemen resiko adalah pendekatan sistematik untuk menetukan dan memperlakukan risiko yang akan dihadapi oleh individu maupun keluarga , tujuan melakukan manajemen resiko dalam melakukan perencanaan keuangan adalah untuk mengurangi rasa khawatir dan mengurangi dampak kerusakan dari kehilangan yang aktual dengan jan membantu individu atau keluarga untuk menentukan risiko yang mungkin terjadi dan menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi kemungkinan risiko sebelum itu terjadi


setelah kita tau apa itu manajemen resiko dan tujuannya , kita juga harus tau langkah langkah dalam proses manajemen resiko , langkah langkahnya yaitu :
  • identifikasi risiko  
    ini adalah proses awal manajemen risiko yang semua kerugian dapat menyebabkan persoalan keuangan yang serius yang dikategorikan seperti ini :
  1. risiko pribadi : terjadi ketika dimana seseorang atau keluarga rentan terhadap hilangnya pendapatan karena kematian dini, pendapatan dan aset tidak cukup bagi seseorang melalui masa pensiun, pengeluaran medisyang terjadi karena sakit yang lama atau cacat, hilangnya pendapatan karena kehilangan pekerjaan
  2. risiko properti : kerusakan fisik langsung terhadap rumah dan properti akibat kebakaran dll, kerugian tidak langsung seperti kehilangan uang sewa rumah karena rumah sewa terbakar, pencurian barang berharga milik pribadi termasuk uang dll
  3. risiko kewajiban (liabilitas) : risiko yang terjadi dan berakibat cedera tubuh atau kerusakan properti orang lain seperti mengemudi dengan ceroboh
  •  pengukuran risikokita juga dapat mengukur risiko yang akan terjadi suatu saat , dengan cara :
  1. frekuensi kerugian
  2. dampak kerugian
  3. variasi kerugian

    contoh kasus :
    1. frequency high & severity high , misal : kebakaran di rumah padat penduduk
    2. frequency high & severity low , misal : sakit ringan akibat perubahan musim
    3. frequency low & severity high , misal : meninggal dini
    4. frequency low & severity low , misal : kecelakaan ringan akibat olah raga

  • pilihan dan penggunaan metode perlakuan risikodalam tahap ini seseorang harus membuat pilihan jenis teknis manajemen risiko yang akan dia gunakanuntuk menangani kerentanannya terhadap risiko , dalam melakukannya ada 2 teknis utama , yaitu :
  1. pengontrolan risiko : menghindari risiko, pemisahan dan diversifikasi, perlindungan dan pengurangan risiko, pemindahan non-asuransi
  2. pendanaan risiko : pemindahan non-asuransi, retensi, asuransi

    metode pengontrolan risiko :
  1. menghindari atau mengeleminasi risiko , contoh : menghindari perjalanan atau berpergian ke luar negeri karena khawatir pesawatnya jatuh
  2. risiko dibagi dan disebar , contoh : presiden direktur dan wakilnya berpergian dalam kendaraan yang terpisah
  3. mencegah dan mengurangi kerugian , contoh : merawat mobil dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan
  4. perjanjian non asuransi , contoh : pembayaran uang spp anak dalam satu periode daripada membayar setiap semsester

    metode risk management
  1. non insurance transfer : hanya mengalihkan kerugian finansial kepada individu, keluarga atau organisasi lain
  2. risk retention : menanggung sendiri kerugian finansial yang mungkin terjadi
  3. insurance : mengalihkan kerugian kepada pihak lain karena tidak mampu untuk menganggung sendiri

  • risiko administrasi
    risiko administrasi ini harus dilakukan berkaitan dengan 3 langkah pertama. setiap risiko baru harus terus menerus mengidentifikasi dan semuanya harus diukur ulang. alternatif perlakuan juga harus dipertimbangkan kembali  

Jumat, 12 Oktober 2012

PRINSIP PRINSIP INVESTASI

Sebelum kita berinvestasi kita harus mengetahui konsep dasar investasi , kita juga harus mengetahui apasih "Investasi" itu ? Investasi adalah Penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung risiko, untuk itu dibutuhkan suatu kompensasi atas penundaan tersebut, dalam bentuk keuntungan . kita juga harus tau resiko resiko ketika kita memustuskan untuk berinvestasi, likuiditas dan daya jualnya, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko investornya dll, yang akan saya jelaskan di sini .

1. Konsep Dasar Investasi


Salah satu tujuan seseorang melakukan investasi secara umum adalah berusaha memperoleh keuntungan sebesar mungkin sesuai tujuan awal investasi serta mempertimbangkan penerimaan tingkat resikonya.


objektivitas dasar dalam berinvestasi adalah : pendapatan, pertumbuhan modal dan mempertahankan modal . Seorang investor sedikitnya memiliki satu dari ketiga objektivitas tersebut.


pendapatan, jika investor berorientasi di pendapatan akan sangat memperhatikan tingkat pendapatan sekarang terhadap jumlah keseluruhan modal yang dimilikinya
pertumbuhan kapital, jika investor berorientasi di pertumbuhan kapital, mereka akan menetapkan jangka waktu objektivitasnya lebih panjang untuk menganalisa pertumbuhan kapitalnya setiap waktu
mempertahankan modal, jika investor berorientasi mempertahankan modal, mereka akan mencari diversivikasi portofolio sebanyak banyaknya untuk mengurangi resiko semaksimal mungkin agar tetap mempertahankan daya belinya




2. Risiko Investasi


ketika kita memutuskan untuk melakukan investasi kita juga perlu tau resikonya. Risiko investasi adalah kemungkinan yang terjadi dimana hasil investasi yang sebenarnya berbeda dengan yang di harapkan.
risiko investasi ini terbagi dua yaitu Risiko Sistematik dan Risiko Nonsistematik


risiko sistematik, adalah risikoyang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi, politik, sosiologi, perang, inflasidan kejadian kejadian internasional dimana tingkat risiko tersebut tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi folio
  • risiko pasar, risiko yang terjadi ketika pasar investasi menyimpang dari kebiasaannya .
  • risiko suku bunga, risiko yang disebabkan oleh fluktuasi dari tingkat suuku bunga
  • risiko tarif reinvestasi, risiko terjadinya penurunan tingkat suku bunga di pasar pada saat jatuh temponya investasi diterima
  • risiko daya beli, risiko mengambil kekayaan seseorang dan juga sekaligus mengambil daya belinya
  • risiko mata uang, risiko yang harus dihadapi seorang investor ketika terjadi fluktuasi dua mata uang atau lebih yang dapat mempengaruhintingkay pengembalian investasinya
risiko non sistematik, adalag risiko yang dapat menunjukan porsi dari risiko investasi dan dapat dikurangi melalui divbersifikasi
  • risiko bisnis, kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan sesuai kemampuan perusahaan tersebut
  • risiko keuangan, risiko yang membandingkan tingkat hutang perusahaan dengan seluruh aset perusahaan
  • risiko cedera janji, ketidakmampuan perusahaan untuk membayar hutang pada saat jatuh tempo
  • risiko likuiditas,  dikatakan liquid jika seorang investor dapat menjual belikan sahamnya setiap waktu dan pasar selalu meresponnya
3. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Toleransi Risiko Investor

banyak faktor yang mempengaruhi tingkat toleransi seseorang ketika melakukan investasi seiring dari waktu ke waktu
  • tujuan yang spesifik, 
  • jangka waktu
  • pengetahuan tentang investasi
  • kepribadian
  • kondisi pasar terkini
  • kondisi keuangan terkini
  • faktor umur
  • pendapat atas investasi 
5. Tipe dan Karakteristik dari Hasil Investasi
  •  peningkatan atas modal, seseorang dengan karakteristik seperti ini akan lebih menitik beratkan pada pertumbuhan investasi, dengan tujuan meningkatkan investasinya lebih besar dari investasi awal, kita mengenal tiga kerangka waktu investasi :
  • pendapatan,  biasanya disalurkan ke dalam : dividen (membagi keuntungan) , bunga (biaya peminjaman uang) , sewa rent (pendapatan dari pembayaran sewa atas harta seseorang)
6. Konsep Alokasi Aset
  • strategi alokasi aset, apabila ada pertumbuhan saham maka akan diseimbangkan kembali ke jumlah awal dan mengalokasikan dalam bentuk surat hutang
  • alokasi aset taktis,  pendekatan menggunakan perkiraan arah laju untuk merubah komposisi aset di portofolio
7. Metode Analisa Investasi
  • analisa teknis,  membaca arah harga di masa depan dan mngkan posisi psikologis para pemain pasar modal dan terlihat darigrafik harga saham
  • analisa fundamental,  mengevaluasi laporan keuangan diperusahan bersangkutan untuk  memprediksikan harga saham di masa depan dan prospek keuntungannya    

Selasa, 17 April 2012

memulai bisnis online


Belakangan ini kan marak banget bisnis online d internet , gak Cuma anak remaja nih yang sedang menggandrungi bisnis fenominal ini , tetapi d kalangan ibu ibu rumah tangga , anak anak , bahkan perusahaan perusahaan sekarang sedang marak menggunakan bisnis online .

Bisnis online emang sangat menjanjikan d bandingkan dengan bisnis offline , selain gak perlu modal banyak , juga kita gak usah bayar sewa tempat untuk usaha kita , dan juga praktis , nah inilah  faktor faktor yang menyebabkan menjamurnya bisnis online saat ini .

Apa aja sih yang dibutuhkan untuk memulai bisnis online ????  ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis online , yaitu sebagai berikut :
·         Perencanaan , semua yang perlu d ketahui , dipertimbangkan dan diputuskan sebelum memulai project ini
·         Mengembangkn strategi pemasaran , bagaimana meluncurkan dan mengembangkan toko online tersebut , mendatangkan lebih banyak pengunjung dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan
·         Aspek teknis , memerhatikan setiap komponennya bekerja , membuntuk suatu toko di dunia maya

Apabila kita sudah tau apa yang harus d butuhkan untuk membuka bisnis online selanjutnya kita harus tau langkah – langkah untuk memulai bisnis online kita , yaitu :
·         menentukan ide
·         memilih produk
·         membuat website
·         membeli domain
·         membeli hosting
·         membuat artikel dan promosi

tidak hanya itu kita harus berpikir panjang gimana agar usaha online yang akan kita dirikan ini tetap eksis dan tetap banyak pelanggannya , beberapa strategi itu antara lain :
·         pahami tren pasar
·         buat rencana keuangan
·         kendalikan cashflow perusahaan
·         terus bangun networking
·         disiplin dan fokus
·         terus amati dan analisa pasar

dan satu lagi yang sangat penting untuk membuka bisnis online adalah , kita harus memikirkan keamanan bisnis kita dari beberapa ancaman  . keamanan yang dimaksud itu antara lain :
·         firewal
digunakan untuk memblokir setiap gangguan yang tidak diinginkan . Dengan menempatkan firewall di website e-commerce anda , anda dapat memastikan bahwa pengguna lain d blog dari mengakses atau mengubah infformasi pelanggan yang tersimpan d server anda
·         tanda taangan digital
tanda tangan digital membantu untuk mengotentikasi informasi . Anda harus meminta password selama transaksi karena mereka dapat digunakan sebagai tanda tangan digital Sebagian besar situs eCommerce memiliki fitur yang memiliki kotak dengan huruf atau angka berantakan dan pelanggan diminta untuk menyalinnya dengan benar. Hal ini membantu dalam memverifikasi identitas pelanggan.

Naaaahhh ,,,, sangat mudah kan untuk berbisnis d jaman modern seperti ini , smua bisa membuka peluang bisnis baru , asalkan sesuai petunjuk yang ada , bisnis kecil kecil an kita bisa juga menghasilkan keuntungan yang menggiurkan looh …
Let’s join there :)

Rabu, 11 Januari 2012

JOB ANALISYS , JOB DESCRIPTION , JOB SPESIFICATION


Untuk dapat menyusun rencana kebutuhan SDM yang:
  • tepat
  • komprehensif
  • adaptif
  • prediktif
Diperlukan analisis pekerjaan/jabatan. Dapat dihindari adanya inefisiensi dalam bentuk produktifitas pegawai yang rendah, tingkat kemangkiran yang tinggi, konflik kepentingan yang berkepanjangan, dan lain sebagainya (bekerja pada bidang pekerjaan yg tdk disenangi menjadi penyebab usaha timbulnya tekanan kejiwaan/stress). +/- 1/3 waktu dari hidup manusia juga ada ditempat kerja.
  1. Analisis jabatan/pekerjaan adalah proses menghimpun,mengolah dan menjabarkan informasi setiap pekerjaan/jabatan yg ada dan perlu ada guna menjalankan tugas pokok dlm rangka mencapai tujuan organisasi.
  2. Analisis pekerjaan/jabatan adalah proses menghimpun dan mempelajari informasi mengenai setiap pekerjaan/jabatan yg berhubungan dengan pekerjaan secara operasional dan tanggung jawabnya berkenaan dgn tugas-tugas dan jenis pekerjaan yg berguna utk mewujudkan tujuan bisnis sebuah perusahaan (Hadari Nawawi,1997:104).
Konsep-konsep dasar :
  • Pekerjaan
  • Posisi
  • Tugas
  • Tanggung jawab
  • Kompetensi
  • Uraian pekerjaan
  • Standar kinerja
  • Spesifikasi pekerjaan
Proses Analisis Pekerjaan :
  • Perencanaan
    • apa sasaran analisis pekerjaan
    • bagaimana dukungan manajemen
  • Persiapan
    • identifikasi pekerjaan yg akan dianalisis
    • identifikasi metode yg digunakan
    • mengkaji dokumen yg diperlukan
    • mengkomunikasikan kepada karyawan
  • Pengumpulan,pengkajian, dan penyusunan data
  • Pengembangan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
    • pengkajian uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dengan manajer dan karyawan
    • mengidentifikasi rekomendasi-rekomendasi
    • finalisasi
  • Pemutakhiran uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
    • mengkaji ulang uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
    • memutakhirkan up dan sp sesuai perkembangan organisasi
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data analisis jabatan :
  • Observasi
  • Wawancara
  • Catatan harian
  • Kuesioner

Job Description / Uraian Pekerjaan

H.Malayu S.P. Hasibuan : informasi tertulis yang manguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
Robert L. Mathis & John H.Jackson : Identifikasi tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan.
B. Siswanto Sastrohadiwiryo : Rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas/kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan.
Uraian pekerjaan lebih menekankan tugas dan tanggung jawab karyawan sehingga lebih banyak berhubungan dengan pekerjaan daripada unsur manusianya/karyawan. Uraian pekerjaan merupakan pedoman, petunjuk, dan arah tindakan bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan adanya uraian pekerjaan, karyawan diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien menuju profesionalisme dan produktivitas.
Tantangan bagi M. SDM untuk membuat uraian pekerjaan secara cermat dan tepat, karena ketidakcermatan dalam pembuatan uraian pekerjaan akan memberikan dampak yang merugikan perusahaan, khususnya timbul kemandekan (stagnasi) pekerjaan dan menghambat output produksi.
Menurut Dale Yoder, uraian pekerjaan itu dapat dipergunakan untuk :
  • Memberikan pedoman dlm pencarian calon pegawai dan penyaringan.
  • Memberikan dasar untuk program-program latihan.
  • Memberikan garis besar mengenai kesempatan kerja.
  • Mengadakan penyederhanaan kerja.
  • Penilaian jabatan dlm administrasi upah dan gaji.
  • Membantu memperbaiki semangat kerja pegawai.
  • Program-program keselamatan kerja, dll.

Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan (Persyaratan Jabatan)

Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan Terdiri atas:
  • Job requirements
  • Job qualifications
  • Minimun hiring requirements
Pengertian spesifikasi pekerjaan :
  • Robert L. Mathis & John H. Jackson : Menyebutkan pengetahuan,keterampilan,dan kemampuan individu yg diperlukan utk melakukan pekerjaan dengan memuaskan.
  • H. Malayu S.P. Hasibuan : Uraian persyaratan kualitas minimum orang yg bisa diterima agar dpt menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten.
  • Edwin B. Flippo : Suatu pernyataan atau keterangan tentang syarat-syarat minimum manusia yg layak yg perlu utk melaksanakan suatu jabatan dengan sebaik-baiknya.
Spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai hal-hal berikut:
  • Tingkat pendidikan pekerja
  • Jenis kelamin pekerja
  • Keadaan fisik pekerja
  • Pengetahuan dan kecakapan pekerja
  • Batas umur pekerja
  • Nikah atau belum
  • Minat pekerja
  • Emosi dan temperamen pekerja
  • Pengalaman pekerja
Contoh spesifikasi pekerjaan :
  1. Nama jabatan : Sales Customer Service
    Departemen : Pemasaran
    Lokasi : Kantor pusat, jakarta
    Pengawas : General Manager Marketing
    Kode jabatan : NA-101
    Tanggal : 16 November 2007
    Disetujui oleh : General Manajer Ir. Antonius Hasoloan
    Distributor : Rumondang Simanjuntak
  2. Faktor-faktor keahlian
    Pendidikan : Diperlukan lulusan Diploma 3 semua
    jurusan
    Pengalaman : Tidak diutamakan, karena akan diberikan training dan pelatihan-pelatihan lainnya
    Komunikasi : Keahlian dlm berbicara dan berkomunikasi sangat penting utk melakukan pekerjaan yang menangani konsumen
  3. Faktor-faktor Sumber Daya
    Tuntutan mental : Inisiatif, kreatif, supel, dan kecerdasan, merupakan hal wajib karena mereka harus berhadapan langsung dengan konsumen
  4. Kondisi kerja : Pekerjaan sebagian besar berada dan dilakukan didalam kantor
SPESIFIKASI PEKERJAAN BANYAK DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK PENCARIAN CALON PEGAWAI, PENEMPATAN, PEMINDAHAN, DAN KENAIKAN JABATAN.

Jumat, 24 Juni 2011

E I S *digunakan dalam konteks organisasi*

beberapa hari lalu saya mengikuti sebuah seminar yang bertemakan tentang E.I.S ( expert information system ) yang digunakan dalam suatu konteks organisasi , pembicaraan bertema ini sangat menarik untuk d bahas khususnya bagi para dokter untuk mendiagnosis penyakit para pasiennya .

latar belakang dibahasnya materi ini adalah akhir - akhir ini banyak kesehatan masyarakat yang menjadikaan masalah signifikan dan minimnya tenaga ahli di bidang ini sehinga terkadang masyarakat sering mengalami salah diagnosa terhadap penyakit yang dideritanya . dan permasalahannya diagnostik data pasien sulit dan rumit , terutama karena keahlian yang diperlukan di masing - masing dari banyak bidang medis yang berbeda sangat besar dan informasi yang tersedia dari pasien oleh seorang dokter yang mungkin memiliki pengetahuan terbatas dan pengalaman dalam analisis hanya beberapa data  . terkadang dalam situasi yang seperti ini dokter biasanya dapat berkonsultasi dengan rekannya yang lebih berpengalaman di klinik .

E.I.S ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan bantuan kemajuan IT dan sekaligus terciptanya manajemen rumah sakit yang modern yang mampu mengatasi permasalahan masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka , contohnya : dokter kulit , dokter gigi, dokter umum . dengan bantuan teeknologi informasi modern seperti ini , para dokter tidak perlu menghubungi dokter yang lebih erpengalaman di rumah sakit lain . contohnya : seorang dokter di sebuah rumah sakit dapat mengirim gambar diagnostik ke dokter berpengalaman ke rumah sakit lain . kemudian diagnostik tersebut dapat didiskusikan untuk mmengetahui bagaimana cara menyeleaikan masalah . dan praktisi berpengalaman tidak selalu tersedia saat di butuhkan . oleh karena itu sistem pendukung keputusan berdasarkan sistem modern adalah alternatif menarik .

tetapi hanya beberapa rumah sakit saja yang menggunakan teknologi seperti ini , yang lain masih belum yakin menggunakan teknologii ini padalahal teknologi ini sangat membantu kerja para dokter d rumah sakit , agar tidak salah mendeteksi penyakit yang diderita para pasiennya . seharusnya semua rumah sakit menggunakan teknologi yang sudah cukup aman ini , untuk menunjang kinerja para dokter di rumah  sakit itu sendiri , agar tidak terjadi kesaalahan satupun dalam mendiagnostik pasiennya , karena jika salah mendiagnostik penyakit akibatnya bisa fatal , dan terkadang ini sering terjadi . kebanyakan para dokter takut menggunakan teknologi ini karena kurangnya tenaga ahli di bidang ini , padahal apabila dipelajari lalu di gunakan dengan baik teknologi E.I.S ini sangat membantu kinerja para dokter

kesimpulan saya mengikuti seminarb ini adalah setiap rumah sakit harus memiliki teknologi yang tepat dan modern untuk menunjang kinerja para dokternya . oleh karena itu sistem pendukung keputusan berdasarkan peralatan yang tersedia melalui internet adlah alternatif yang lumayan menarik untuk digunakan .

Senin, 20 Juni 2011

e-Commerce



pertama kali mendengar kata e-commerce rasanya asing di telinga. Ternyata kalu d pelajari ternyata e-commerce itu adalah kegiatan yang sering kita jumpai d kehidupan kita, e-commerce adalah suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama ( Robbert E. Johnson) , atau  perdagangan dengan system pertukaran data terstruktur melalui elektronik . contohnya adalah bisnis online yang sering kita dapati sekarang ini . bahkan sekarang bukan situs resmi saja yang e-commerce , tetapi jejaring sosial pun sekarang juga dapat d gunakan sebagai e-commerce .

e-commerce itu sendiri berhubungan dengan penjualan , periklanan , pemesanan dan semuanya itu dilakukan via internet ,pembayarannya dengancara mentransfer jumlah uang ke rekening penjual , dan bukti transfernya dikirim ke penjual , baru barang bisa di kirimkan .

menurut data yang saya ;lihat di internet , pengguna e-commerce adalah sebagai berikut :

    • Di Amerika , sejak tahun 2000 telah menggunakan system e-commerce ini dan total penjualan melalui system e-commerce ini mencapai USD 28,5 miliar di tahun 2000 tersebut .
    •  Di Kanada , menggunakan system e-commerce ini mulai pertengahan tahun 2000 , dan total penjualan internet ( termasuk pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan bisnis )mencapai 4,4 miliar  pada tahun 1999 . selama tahun yang sama 15,3 % rumah tangga di kanada menggunakan internet untuk berbelanja , mencari informasi , ataupun pemesanan melalui internet.
    •  Di Jepang, diperkirakan pasar di Jepng akan tumbuh pesat dalam 4 tahun yang akan dating dan diperkirakan mencaapai JPY 824 miliar pada tahun 2000 , dan menjadi JPY 13,3 triliun di tahun 2005
 Tetapi, ada perbedaan besar antara Negara – Negara berdasarkan kategori , misalnya :
 
    • Lelang online dua kali lebih popular di Jerman dan dan Negara – Negara  eropa lainnya
    • Computer hardware dan software menyumbang 20 persen dari pasar online Eropa tetapi      hanya 10 persen di prancis dan jerman
    • Sector keuangan mewakili 30 peren dari pendapatan online di Prancis dibandingkan dengan hanya 3 persen di Inggris
Dari semua Negara tersebut Amerika Serikat tetap menjadi terbesar di pasar e-commerce sampai saat ini mencapai tiga perempat dari total dunia .


Penggunaan system e-commerce ini sangat praktis dan efisien , kita tidak perlu pergi ke suatu toko yang kita ingin kan barangnya , melainkan hanya dengan mmeninjau di internet kita dapat mendapatkan barang yang kita inginkan dengan praktis (mengikuti prosedur yang berlaku) walaupu belum semua toko menggunakan system e-commerce , tetapi sudah banyak toko yang menggunakan system ini karena menghasilkan laba yang lumayan juga .